Pekan sebelumnya :
Kak Ala gak ngaji karena lagi ujian, jadi dia mau belajar
lalu Kal mengomentari : "Kak Ala, ngga ngaji ih...kalo ngaji disayang Alloh lho!", diiyakan oleh Shif
Kak Ala ngga terima dikritik, lalu terjadilah perang mulut antar anak :D
Pekan berikutnya :
Shif lagi males ngaji. kayaknya karena jadwal ngaji yang gak tentu
Kak Ala sebaliknya, sejak diomelin sama Kal dan Shif jadi semangat, diapun kecewa liat Shif males : "Ih, kamu gimana sih, katanya kemaren ngaji biar disayang Alloh!
Shif yang gengsian masih ogah ngaji hari itu
tapi besoknya dia ngaji
Sejak saat itu, Kak Ala , Kal, dan Shif selalu bersemangat mengaji, mereka hampir jarang bolos lho..walau metodenya gitu-gitu aja :P
Friday, May 3, 2013
Tuesday, February 26, 2013
Kata Siapa Satu Sendok Lagi?
Alisha dikenal sebagai anak yang pintar di clusternya, tapi suka ceplas ceplos jadi kadang orang lain suka jadi sebel...
Salah satu yang dibikin sebel sama Alisha kali ini adalah Indah, ibu rumah tangga muda yang tengah repot menyuapi anaknya yang memang susah makan.
"Lidia, yuk makan...satu sendok lagi iniiiiih!" , Kata Indah membujuk Lidia, anaknya yang saat itu sedang main sama Alisha,
bukannya Lidia yang datang, malah Alisha mengintip piring makan Lidia,
"Mana satu sendok tante? itu sih masih banyak!" kata Alisha
Indah menghela kesabaran, Lidiapun urung membuka mulut....
Salah satu yang dibikin sebel sama Alisha kali ini adalah Indah, ibu rumah tangga muda yang tengah repot menyuapi anaknya yang memang susah makan.
"Lidia, yuk makan...satu sendok lagi iniiiiih!" , Kata Indah membujuk Lidia, anaknya yang saat itu sedang main sama Alisha,
bukannya Lidia yang datang, malah Alisha mengintip piring makan Lidia,
"Mana satu sendok tante? itu sih masih banyak!" kata Alisha
Indah menghela kesabaran, Lidiapun urung membuka mulut....
aku juga butuh bantuan
Suatu pagi, Arini sang ibu rumah tangga muda sedang beberes kulkas,
dia punya prinsip bahwa pekerjaan rumah adalah sarana pembelajaran buat anak jadi...dia memanggil anaknya yang berusia empat tahun untuk membantunya,
"Anna, bantu ibu yuk mengelap rak botol ini!", kata Arini antusias
"Tapi bu, aku juga butuh bantuan ibu...", kata Anna yang manis sambil merajuk
"bantuan apa?", tanya Arini
"tolong bantu bu...bantu Anna nyalain game,gimana caranya?", kata Anna yang rupanya sedang sibuk di depan laptop ibunya
dia punya prinsip bahwa pekerjaan rumah adalah sarana pembelajaran buat anak jadi...dia memanggil anaknya yang berusia empat tahun untuk membantunya,
"Anna, bantu ibu yuk mengelap rak botol ini!", kata Arini antusias
"Tapi bu, aku juga butuh bantuan ibu...", kata Anna yang manis sambil merajuk
"bantuan apa?", tanya Arini
"tolong bantu bu...bantu Anna nyalain game,gimana caranya?", kata Anna yang rupanya sedang sibuk di depan laptop ibunya
Friday, April 15, 2011
Mbu...Aku Mau Obeng Kembang!
setahun lalu di vila kebun raya, Bogor.
anak laki-laki kecil itu sangat serius mengutak-atik sepedanya.
"mbuuuu," panggilnya.
"Iya, nak?" kuberjongkok di sisinya.
"beeng... beeng..."
"Obeng?" timpalku. Kaget. Ngga salah ? Anak setahun minta obeng?
Ia tersenyum mengangguk.
Penasaran. Kuambilkan juga.
*Jangan ditiru yaa. ... only under superstrict supervised*
"Nih nak, obengnya,"
Huh, cuma dilihat sepintas???
"ungaAAAAAA," jeritnya, mulai frustasi...
"Bunga? bunga? bunga? apa ya maksudnya?" harus berpikir supercepat nih... sebentar lagi dia pasti meraung, sedih tak dimengerti :)
"Huuuu huuuuuuu," (hmm.. ya kan? mulai deh ....)
"Bunga? ok.. bunga? mmm... bunga = kembang, Kembang ? OBENG KEMBANG??? "
Halah! sejak kapan dia tahu beda obeng biasa ama obeng kembang ?
Apa ada episode hidupmu yang kulewatkan, Nak? :)
"beng ... embaaAAANG..." jeritnya, memaksaku terbiriti mengambil si obeng kembang.
Ayah pulang, misteri terpecahkan :)
Rupanya kemaren ayah memang minta tolong diambilkan obeng oleh Bude (yang momong anakku).
Habis itu beliau juga minta ganti obeng, minta yang kembang...
Kubayangkan detil adegan yang berlangsung hari sebelumnya itu...
Aha... jadi fatih tiru-tiru ayahnya :) Pastilah direkamnya lekat2 tiap laku dan kata sang ayah dengan mata bulatnya itu...
Hmm.. bisa jadi setelah itu ayah menerangkan ke Fatih, obeng kembang itu seperti apa, dan bahwa kembang itu sama dengan bunga...
Tanpa sadar, bahwa si setahun benar-benar menyerap mentah-mentah, persis spon basah :)
Semata-matai karena ayah kemaren juga minta tukar obeng biasa dengan obeng kembang :)
(ambunya udah sempet geer duluan nih, ngaku deh :)
ternyata .. cuma si kecil yang.. sangat suka M E N I R U ^^
dan... sedikit 'sok tau' hehe...
ayah, bunda, hati-hati ya dengan si peniru cilik di sekitar kita :)
mereka merekam kita bagai cctv...
mereka bagaikan kameraman profesional, dengan kita orangtua sebagai pemeran utamanya...
apa boleh buat, demi mereka, kita cuma boleh jadi aktor protagonis saja :)
siapkah ayah bunda ??
^^
judul asli :
Obeng, Bunga dan Kembang
by Galuh Chrysanti on Wednesday, September 15, 2010 at 10:53pm
Beda kakak dan dedek... :D
kalau dihadapkan dengan makanan yang terbungkus sementara emaknye bilang, "kayaknya kita butuh gunting nih buat buka"
kakak : pergi, cari gunting, kalo gak dapet dia cari cutter/pisau, "Ma...gak ada guntingnya, pake cutter juga bisa nih"
dedek : "gak ada!" langsung gigit bungkus makanan....
Subscribe to:
Posts (Atom)